Jun 27, 2012

Di Kutip dari Buku Catatanku (part 1)


Semua kata kata yang ada di buku catatan saya XD.


Hidup itu...kaya sekolahan. Ada ujian tengah semesternya, akhir semester, dan ulangan ulangan harian juga. Kalo nilainya jelek apalagi sampe gak naik kelas,
dalam arti kita gagal dalam menjalani ujian, derajat atau kedudukan kita akan turun. Memang ngak papa sih, tapi itu tandanya kita tertinggal dari orang lain. Dan akan sangat susah untuk mengejar ketertinggalan itu. Tapi, bukan gak bisa, hanya saja butuh perjuangan yang lebih keras dari yang lainnya juga dari sebelumnya. Dan ulangan di sekolah itu gak bisa di hindari, gak peduli kita udah belajar atau belum, bisa apa engga, ujianya akan tetap ada dan gak bisa di tunda hanya untuk nungguin kita bisa. Well...hadapilah hidupmu sebaik mungkin!
-Novi Alawiah-


Kita tidak akan benar-benar tau bagaimana rasanya sebelum benar-benar mengalaminya. Saat itulah kita benar-benar baru akan sadar bahwa kita telah menyakiti orang lain. Dan, saat itulah harusnya kita merasa bersalah dan berjanji tak akan mengulanginya.
-Novi Alawiah-


Aku berjanji, tak akan bicara sesuatu yang belum benar-benar aku tau. Dan aku baru akan bicara setelah aku benar-benar tau seseuatu itu. Because silent always gold...
-Novi Alawiah-


Kita tidak bisa memfonis pendapat seseorang SALAH atau BENAR, karna tak ada yang benar-benar SALAH dan benar-benar BENAR, yang ada hanya cara pandang, keyakinan, dan prersepsi seseorang yang tentunya berbeda-beda. Tapi akan selalu ada ketentuan minimalnya tentang yang SALAH atau yang benar. Yang perlu di lakukan hanyalah MENGHARGAI dan MEMAKLUMI. Karna itu, kita tidak usah mencari perbedaan, tapi mempersatukan persamaan.
-Novi Alawiah


Ketahuilah...bahwa sekarang aku lebih bahagia...
Aku lebih ceria.
Aku lebih menikmati hidup.
Aku lebih banyak belajar.
Aku lebih banyak bersyukur.
Aku lebih banyak menghargai.
Aku lebih punya keyakinan.
Aku lebih punya keberanian.
Aku lebih punya kepecayadirian.
Aku jadi lebih terbuka.
Aku jadi lebih bisa menerima.
Aku bisa lebih mengerti.
Aku bukan lagi orang yang akan menudukan kepala ketika berjalan di depan banyak orang.
Aku bukanlagi orang yang akan memendam semua perasaan sendirina.
Aku bukanlagi orang yang akan menangis ketika melihat dirinya sendiri di dalam cermin.
Sedikit demi sedikit...
Aku berubah.
-Novi Alawiah-


No comments:

Post a Comment

Comment Please~~