Mar 27, 2012

Perintah dan fungsi pada OS berbasis teks

Inilah perintah perintah sekaligus fungsinya yang biasa di gunakan pada OS berbasis teks (DOS). Dan biasanya juga suka di pake di CMD....

Ver Mengetahui versi DOS yang dimiliki oleh komputer
Dir Melihat isi dari sebuah directory
Dir [drive:][path][filename]
dir/w : menampilkan isi dari sebuah directory secara melebar di layar
dir/p : menampilkan isi dari sebuah directory halaman demi halaman
dir/p/w : menampilkan isi sebuah directory melebar halaman demi halaman
Dir *.txt : menampilkan file yang berextensi txt pada sebuah drive atau directory
Dir /? : untuk menampilkan bantuan pada perintah dir


Cd Berpindah directory
Misalkan bila pada command promt kita ketikkan
cd dos
Maka kita masuk pada directory DOS
Cd\ : Pindah ke root directory (A, C, D,…….)
cd.. : Pindah ke directory yang berada di atasnya
Md Md [drive:]path
Membuat directory baru
misalkan kita ingin membuat directory bernama salman, pada prompt kita ketikkan : md paijo

Rd Menghapus directory
Rd [Drive:]Path [/s] [/q]
/s : Removes the specified directory and all subdirectories including any files. Use /s to remove a tree.
/q :Runs rmdir in quiet mode. Deletes directories without confirmation.
misal kita ingin menghapus directory salman, kita ketikkan
rd salman
copy - Meng-copy satu file
misal untuk meng-copy file bernama EDIT.HLP dari directory DOS ke directory salman, kita ketikkan
copy c:\dos\edit.hlp c:\salman
- Meng-copy kumpulan file bertype sama
misal untuk meng-copy file berekstensi .TXT, kita ketikkan
copy *.txt c:\salman
Ren Mengubah nama file
Ren [Drive:][Path] filename1 filename2
ren nama_lama nama_baru
del Menghapus file
del nama.ekstensi menghapus file
del *.ekstensi menghapus seluruh file yang berekstensi sesuai dimaksud

2. External Command
Yaitu perintah-perintah yang memerlukan file tertentu untuk menjalankannya.
Command Fungsi
deltree Menghapus direktori tanpa mengosongkan dulu isinya
xcopy Meng-copy direktori termasuk isi subdirektorinya
edit Merupakan text-editor yang disediakan oleh DOS
format memformat drive yang dimaksud
format volume [/fs:file-system] [/v:label] [/q:] [/a:UnitSize] [/c] [/x]
format volume [/v:label] [/q:quick] [/f:size]
format volume [/v:label] [/q:quick] [/t:tracks /n:sectors]
format volume [/v:label] [/q]
format volume [/q: quick]
fdisk Membuat partisi pada sebuah harddisk
Perintah Sistem Operasi Berbasis Teks (DOS)

Perintah / instruksi di dalam DOS dikelompokkan menjadi 2 yaitu ;

1. Internal Command
Adalah perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command
Adalah perintah yang memerlukan program khusus yang disimpan dalam bentuk file tertentu sehingga unuk menjalankannya harus ada file tersebut.


Contoh Perintah Internal Command :

Date
Perintah ini digunakan untuk menampilkan atu mengganti sistem tanggal komputer.
Contoh :

C:>Date

Isikan tanggal dengan format (mm-dd-yy) bulan-hari-tahun atau hari-bulan-tahun jika format penanggalannya (dd-mm-yy).

TIME
Perintah ini digunakan unuk mengganti jam (waktu) sistem komputer dengan format jam:menit:detik

DIR
Bentuk umumnya :
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)(/s)(/b)</l)</c(h))
Perintah dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
· /p :untuk menampilkan nama file per halaman(page).
· /w :untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
· /a :menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h
· (Hidden).
· /o :untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
·         n berdasarkan nama file (alphabet).
·         e berdasarkan tipe file (extension).
·         S berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
·         D berdasarkan tanggal dan waktu
– untuk mengembalikan instruksi.
· /s :untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
· /b :untuk menampilkan file dan directory perbaris.
· /l :untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
· /c :untuk menampilkan rasio pengkompresan.

CLS
Clear screen digunakan untuk membersihkan semua tulisan yang ada di layer computer.

COPY
Perintah ini digunakan untuk menyalin atau mengkopy file. Bentuk umum perintah ini adalah sebagai berikut :
Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh :
A:\>copy a:\tugas c:\latdos
Perintah diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
disket ,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasil perintah diatas sbb:
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa proses pengcopy-an berhasil yaitu berupa file
TUGASM~1.doc
Contoh lainnya:
A:\>copy a:*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file dari drive a ke c:\latdos
A:\>copy ??g*.* c:\latdos
Digunakan untuk meng-copy semua file yang huruf ketiganya g ke c:\latdos.

DEL
Berfungsi untuk menghapus atau mendelete file. Bentuk umum :
Del[nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del *.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}

REN
Digunakan untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini tidak akan mengubah isi dari file tersebut. Bentuk umumnya:
REN <nama_file_lama> <nama_file_baru>
Contoh:
C:\>ren tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc

VOL
Perintah ini digunakan untuk menampilkan Volume label atau nomor seri dari sebuah disk.
Contoh:
A:\>Vol

TYPE
Digunakan untuk menampilkan file text.perintah ini hanya bisa digunakan untuk satu file saja dan hanya untuk file text.
Contoh:
A:\>type surat.txt {diasumsikan file surat.txt ada di disket}

MD|MKDIR (Make directory)
Bentuk umum:
MD [Nama_direktory]
Contoh:
C:\>md dos622
C:\>md data

Untuk melihat direktori yang telah dibuat ketikkan: dir

CD /CHDIR
Change directory atau pindah directory.
Perintah ini digunakan untuk pindah directory atau mengubah directory aktif.
Contoh:
C:\>cd\dos622


Terlihat sekarang bahwa direktori yang aktif adalah direktori dos622

RD (Remove Directory)
Bentuk Umum:
RD [nama_sub_directory]
Perintah Rd digunakan utuk menghapus subdirectory.Syarat agar bisa menghapus sebuah directory adalah:
·         Posisi penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari subdirektori tersebut.
·         Direktori yang akan dihapus harus benar-benar kosong.Jika tidak kosong gunakan insstruksi del*.*
Kemudian Perintah RD Bisa digunakan.

Kemudian Hapus directory dos622


PROMPT
Bentuk umumnya:
PROMPT [prompt_text] [$parameter]
Parameter yang ada:
·         $g :menempilkan karakter>
·         $h :menghapus kerekter sebelumnya(berfungsi seperti backspace).
·         $n :menampilkan default disk yang digunakan.
·         $p :menampilkan posisi direktori yang sedang aktif dari drive default.
·         $q :menampikan karakter “=”
·         $t :menampilkan jam yang aktif
·         $v :menampilkan versi MS-DOS yang dipakai.
·         $$ :menampilkan karakter “$”.
·         $_ :pindah baris (line feed).
·         $1 :menampilkan karakter <.
·         $b :menampilkan karakter !.
·         $d :menampilkan tanggal yang aktif.
·         $e :berfungsi sebagai tombol ESC.
Prompt di MS-DOS menunjukkan bahwa DOS siap menerima perintah. Secara default bentuk prompt adalah :
C:>
Contoh penggunaan prompt:
Prompt $L$L Ragil Thea $G$G$_$_$P$G
Maka akan diperoleh hasil berikut ini :

Untuk selalu mendapatkan bentuk tanda prompt seperti yang anda inginkan maka kita bisa menempatkan perintah prompt tersebut pada file AUTOEXEC.BAT
VER
Digunakan untuk menampilkan versi DOS yang digunakan.
Contoh:
C:\>ver

2. Perintah External Command
Contoh :
FORMAT
Bentuk Umum:
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/F:size][/B][/S]
FORMAT drive:[/V[:Label]][/Q][/U][/T:tracks/N:sector][/B|s]
FORMAT drive:[/Q][/U][/1][/4][/8][/B|S][/BACKUP]
/V :Menentukan Volume Label sebagai Identitas disk Panjang character <=11
/Q :Memformat Drive dengan cepet (Quick).
/U :cara ini digunakan untuk hardisk yang sering mengalami kesalahan baca dan tulis
/F:size :menentukan kapasitas disk yang akan di format.
/B :memberikan cadangan tempat untuk system operasi seperti IO.SYS dan
MSDOS.SYS pada disk yang baru di format.
/S :menyalin system operasi seperti file IO.SYS dan MSDOS.SYS dan
Command.Com dari system yang memiliki drive startup.
/T:tracks :menentukan jumlah tracks
/N:sector :menentukan jumlah sector per track operator /N digunakan bersama /T
tetapi tidak dapat digunakan bersam /F.
/1 :memformat pada satu sisi dari floppy disk.
/4 :memformat disket 51/4 inch
/8 :memformat disket 5 ¼ inch dengan 8sector per track.
Backup :instruksi ini disebut dengan undocumented instruction yang akan
memformat disket yang setelah menanyakan label kemudian akan secara otomatis menuju prompt tanpa adanya Kalimat FORMAT ANOTHER [Y/N]
Contoh:
A:\>Format c: /V:Ragilt


CHKDSK
Bentuk:
CHKDSK (drive:) ((path)filename) (/F) (/V)
Perintah ini digunakan untuk menampilkan status dari disk,kesalahan yang ditemukan pada FAT(file system),keutuhan dari file dan disk,menampilkan total memory yang masih tersedia,melihat sitemnya serta dapat juga memperbaikinya bila ada kesalahan.Jika CHKDSK menjumpai adanya error maka akan memberikan pesan untuk tindak lanjutnya.
Parameter
/F :digunakan untuk memperbaiki kesalahan pada disk.
/V :digunakan untuk menampilkan setiap file di setiap directory
Instruksi CHKDSK hanya akan mengenal kesalahan fisik. Sehingga jika terjadi
kesalahan/error Cross-Linked CHKDSK tidak dapat memperbaiki kesalahan atau error tersebut.

DISKCOPY
Digunakan untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya Bentuk Umum:
DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1 :menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V :menguji file yang telah disalin.
Contoh:
A:diskcopy A: A:
Mengkopy dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy A: B:
Mengkopi sumber A: ke B:
Note:
Instruksi diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa
digunakan untuk mengkopy dari dank e harddisk.

FDISK
Fdisk digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki serta dapat juga melakukan:
· Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
· Mengatur partisi yang aktif.
· Menghapus partisi dan logical drive.
Bentuk Umum:
FDISK/STATUS/MBR
Keterangan :
/status : Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr : Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat hard disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi backuplah terlebih dahulu
Menu Utama FDISK pada DOS 6.22


Dari Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
1. Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi untuk membuat partisi DOS
atau drive Logical DOS.
2. Set Active partition, berfungsi untuk mengatur partisi yang akan diaktifkan.
3. Delete partition or Logical drive,berfungsi untuk menghapus partisi DOS atau Logical Drive.
4. Display partition information,berfungsi untuk menampilkan informasi tentang partisi.

Membuat Partisi DOS atau Logical Drive
Hardisk dapat dibuat partisi-partisi yang terdiri dari DOS INTi,partisi perluasan dos,dan partisi bukan DOS.Untuk membuat masing masing partisi dilakukan dengan cara sbb:
·         Partisi DOS INTI
b. Dari menu utama FDISK pilih pilihan [1] lalu tekan enter. Maka akan muncul layer seperti gambar dibawah ini:
Kemudian pilih [1] kemudian tekan enter kembali.
pilih [y] dan tekan enter ,fdisk akan mengambil seluruh ruang harddisk.Jika hanya ada satu harddisk maka akan muncul:
Jika anda ingin membuat partisi DOS Inti yang hanya menempati sebagaian dari ruang hard disk maka Ketikkan N,dengan demikian kita bisa membagi hard disk menjadi drive C dan drive D.
Jika anda memilih N maka untuk membuat partisi akan ditampilkan layer seperti berikut:
Pada Komom create primary DOS Partition sis dengan keinginan anda misalnya setengah dari total harddisk [1000] kemudian tekan Enter
Primary partition telah berhasil dibuat kemudian tekan ESC Untuk kembali ke menu utama Created Partition or Logical Drive kemudian Pilih [1] dan enter stelah itu akan muncul menu seperti gambar dibawah ini dan kemudian pilih [2] disertai Enter.
Setelah itu akan ditampilkan layer seperti berikut ini kemudian tekan enter:
Logical drive telah berhasil di buat untuk melanjutkan anda tinggal menekan ESC
Logical drive telah di buat dan menempati Menjadi Drive D: Kemudian tekan ESC
Kemudian anda akan kembali ke FDISK Option kemudian pilih [2] untuk menset partisi yang aktif pilih 1 kemudian tekan Enter setelah muncul tampilan sbb tekan ESC untuk melanjutkan.
Kemudian tekan ESC untuk keluar dari Fdisk
SCANDISK
Bentuk Umum:
SCANDISK
[drive:][drive:][/all][checkonly|autofix[/nosave]|custom][/surface][/mono]
[/nosummary][/fragment][/undo]
Keterangan:
Drive :berisi drive yang akan dicheck
/AUTOFIX :digunakan untuk mengecek dan memperbaiki jika ada
kerusakan tanpa meminta konfirmasi dari kita untuk memperbaiki atau tidak.
/ALL :digunakan untuk menecek dan memperbaiki semua local drive
·         /CHECKONLY:digunakan untuk mengecek drive tanpa perbaikan.
·         /CUSTOM :digunakan untuk menjalankan scandisk dengan
·         menggunakan konfigurasi dari file scandisk.ini
·         /MONO :digunakan jika kita menggunakan monitor monochrome.
·         /NOSAVE :digunakan untuk menghapus cluster yang rusak jika
·         ditemukan tanpa merekam data.
·         /NOSUMARRY:digunakan untuk tampilkan hasil output tanpa full screen
·         untuk setiap kali pengecekan.
·         /SURFACE :aotomatis cek permukaan disk sebelum mengecek lainnya.
·         /UNDO :untuk membatalkan proses scandisk.
·         /FRAGMENT :untuk mengecak file yang sudah didefragmentasi.
Contoh:
A:\>scandisk c:
Artinya mengecek drive c
C:\scandisk /all
Artinya mengecek semua drive yang ada.

4 comments:

Comment Please~~