Jan 11, 2013

[FANFIC] To The Point Part 5


Author    : Me, Novi Alawiah.
Gender   :  Drama, romance, friendship, a little bit comedy.
Cast        : 
Lee yo nae (Meisya)


                











 Lee su jong (Fiska)
                 

















Kim sa ka (Desta)
                 

















Yukari Aizawa (saya XD)
              
                













Ryewook
  


















Eunhyuk 
                 














Kibum

                

















  Leeteuk
                

















 Siwon
                

















  Heechul
                

















 Shindong
               

















ket : karakter akan bermunculan satu persatu.
Rating  : PG-13
Leght   : Part 5

Update!! Part 5.
Lets read, read, read~~~~~~~~

--------------------------------------------------------------------------  



“yeobseo…” ucap Yo Nae malas saat menerima telepon dari Ryeowook itu
“kenapa  lemas begitu?” tanya Ryeowook dari sebrang telepon.
“Untuk apa kau menelepon lagi?” ucap yo nae ketus.
“Kau masih marah karna kemarin aku tidak datang ya?”
“Tentu saja!!aku menunggu mu sampai jam sembilan tau!aku kedinginan!bagaimana kalau terjadi sesuatu pada ku?!untung ada Leeteuk Oppa yang menjemputku.”
“mianhe...Aku tau aku salah. Tapi kemarin aku aku ada urusan mendadak, urusan yang sangat penting…” Ucap Ryeowook memelas.
“Urusan sepenting apa sampai kau membiarkan gadis sepertiku menunggu mu selama dua Jam sampai kedinginan!!hah?!setidaknya kau menelepon atau mengirimkan sms!” Hardik Yo Nae, seakan kemarahan ada di ubun-ubunnya.
“Mianhe…Mianhe..Mianhe…aku minta maaf...Kemarin itu adik ku masuk rumah sakit karna kecelakaan lalulintas. Dan handphone ku lowbatt, jadi aku tidak bisa meneleponmu. Lagipula aku pikir tidak mungkin kamu menunggu ku sampai selama itu, jadinya aku tidak terlalu hkawatir.Mianhe sekali lagi…” Ucap Ryeowook dengan nada suara yang begitu sedih.
“Ya sudah! kalau kejadiannya seperti itu akan ku maafkan! lagipula memang kebodohanku karena terlalu percaya padamu.” Ucap Yo Nae yang sedikit  meluluh hatinya karena mendengar alasan Ryeowook itu.
“ah..Yo Nae memang baik hati..Gamsaminda..”
“Lalu untuk apa kau menelepon?”
“mau menjemputmu nanti sore.Kita jalan-jalan. Kau mau kan?”
“kau tidak akan berbohong lagi kan?” Ucap Yo Nae curiga
“Tentu saja tidak…aku janji!kali ini tidak akan bohong.Ya?” bujuk Ryeowook mencoba meyakinkan Yo Nae.
“Baiklah.Kali ini akan ku coba mempercayaimu.”
“Ya sudah. Sampai jumpa nanti!” seru Ryeowook sambil menutup teleponya.
“Anak itu, awas saja kalau dia bohong lagi tak akan ku ampuni!” ancam Yo Nae pada Ryeowook. Diam diam senyum terselip di ujung bibirnya.
“Ah..sudah jam tiga sore aku harus siap-siap”  ucap Yo Nae yang sedang bersiap untuk bertemu dengan Ryeowook sore ini. Tapi ketika ia sedang memilih-milih pakaian di kamarnya tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu kamarnya.
“siapa?” kata Yo Nae pada orang di balik pintu itu.
“ini umma”
“ada apa umma?” sambil membuka pintu kamarnya.
“kenapa kau tidak bilang bahwa Choi Siwon ada di Seoul?” Tanya umma pada Yo Nae.
“kenapa umma tau??” tanya Yo Nae bingung.
“Tentu saja, dia sekarang ada di bawah”
“Apa?!Siwon ada di sini?” ucap Yo Nae kaget
“Tentu, kenapa kamu tidak bilang-bilang pada umma?”
“aku belum sempat memberitau umma, aku sendiri baru bertemu denganya dua hari yang lalu”
“Kalau begitu sekarang cepat temui dia.”
“Iya.” Ucap Yo Nae sambil segera melangkahkan kaki menuju ruang tamu.
Ya, memang Siwon dan ibu Yo Nae sudah kenal akrab, karna Yo Nae dan Siwon teman akrab sejak kecil, sebelum keluarga Yo nae pindah ke Seoul. Dan tampaknya ibu Yo Nae pun sudah memberi lampu hijau kalau siwon dan Yo nae berpacaran, makanya ibu Yo Nae memberi perhatian khusus pada Siwon.
Di ruang tamu, siwon sedang duduk dengan santainya, di hadapannya tersedia segelas teh hangat.
“Siwon?” ucap yo nae sambil duduk di sofa ruang tamunya.
“Eh..Yo Nae, maaf aku tiba datang ke sini, aku hanya ingin bertemu dengan bibi Kimchi”
“jangan panggil ibuku dengan sebutan bibi Kimchi ,dia sudah tidak berjualan kimchi lagi.”
“kau ini.” Ucap siwon sambil tertawa kecil
“memangnya kau kesini hanya karna ingin melihat ibuku?”
“mm, sebenarnya aku mau mengajakmu menemaniku berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul, aku rindu dengan degan Seoul. Kau mau kan?”
aduh!bagaimana ini, padahalkan aku sudah janji akan jalan-jalan dengan Ryeowook.” Ucap Yo nae dalam hati
“Bagaimana?” tanya Siwon sekali lagi.
Lagi-lagi Yo Nae hanya diam sambil berfikir. “ahk..tak apalah aku ikut saja, sudah lama aku tidak jalan-jalan dengan siwon. Lagipula ini saatnya aku balas dendam pada ryeowook, karna kemarin telah membiarkanku menuggu.” pikir Yo Nae.
“baiklah” ucap Yo Nae, yang akhirnya menetujui ajakan siwon.
Yo Nae pun beranjak dari ruang tamu menuju kamarnya untuk melanjutkan memilih pakaiannya, bedanya jika tadi ia memilih pakaian untuk di pakai jalan-jalan bersama Ryeowook , sekarang untuk di pakai berjalan-jalan bersama Siwon. Setelah siap, Yo nae dan Siwon segera pergi, dan tujuan tempat Siwon kali ini adalah Sungai Han. Setelah sampai merekapun turun dari mobil Siwon dan menuju ke pinggiran sungai Han.
“untuk apa kita ke sini?” tanya Yo Nae pada siwon
“Entahlah, aku hanya sedang ingin melihat Sungai Han.”
Tiba-tiba Yo nae teringat akan Ryeowook, ia merasa tidak enak karna tidak menepati janjinya ppada Ryeowook. 
Tapi, ketika ia akan mengambil handphone di sakunya, ternyata handphonenya tidak ada. Dia baru teringat kalau handphonenya tertinggal saat ia ganti pakaian tadi.
“siwon, apa boleh aku pinjam Handphone mu? Soalnya Handphone ku ketinggalan?”
“Tentu, pakai saja” samil memberikan Handphonenya pada Yo Nae.
“Gamsaminda.”
“Kalau begitu aku pergi membeli minuman dulu ya?kau tunggu di sini” sambil pergi meniggalkan Yo Nae.
Yo Nae pun bermaksud mengirim ryeowook pesan singkat dari handphone siwon. Ketiak ia akan mengirim pesan singkatnya ia baru teringat kalau siwon adalah sahabat Ryeowook, jika ia mengrimkannya dari handphone Siwon, Ryeowook akan tau kalau ia sedang bersama Siwon. Akhirnya Yo Nae pun mengurungkan niatnya.
Namun ketika itu ada telepon yang masuk ke Handphon Siwon, tak sengaja Yo Nae pung mengangkat Telepon yang ternyata berasal dari Ryeowook. Tanpa salam atau sapa, Ryeowook langsung berbicara pada orang yang di anggap nya Siwon itu.
“Siwon, aku tau kau menyukai Yo nae, kau menyukainya sejak dulu. Tapi tidak begini caranya, kau terlalu  kasar! bersainglah secara baik-baik.” Dan “tut..tut..tut..” telepon pun di tutup begitu saja. Yo Nae sangat terkejut ketika Ryeowook berbicara seperti itu. “Memangnya apa yang di lakukan siwon pada Ryeowook?Kasar katanya?tidak mungkin Siwon melakukan hal yang kasar?dan bukankah mereka bersahabat?kenapa jadi begini? “ ,batin Yo Nae bertanya-tanya.
“Yo Nae? Kau kenapa?mukamu ko begitu?” tanya siwon yang baru kembali dari membeli minumannya.
“Ah tidak..” jawab yo nae yang kaget saat Siwon yang tiba-tiba datang. “ini,terimakasih handphonenya” lanjut Yo nae sambil mengembalikan handphon siwon.
“Sama-sama” jawab siwon sambil memberikan miuman yang di belinya tadi pada Yo Nae.
Yo Nae dan Siwon pun kembali melanjutkan obrolan mereka dan tak lama kemudian memutuskan untuk pergi ke Seoul Tower.
Yo Nae masih penasaran soal apa yang terjadi pada Siwon dan Ryewook, tapi ia tak berani menanyakanya pada Siwon. Takut kalau Siwon merasa tersinggung. Pada akhirnya Yo Nae hanya memendam Kekhawatirannya.
------------------------------------------------------------------------

Kesokan harinya Yo nae pun bersekolah seperti biasa.
“Hei jangan melamun terus!!!” ucap Sa Ka sambil mencubit pipi Yo Nae yang sedang menikmati es buahnya .
“iya nih…dari kemaren melamun terus” ucap Su jong juga.
“Tolong aku!aku bingung…” ucap yo Nae dengan tampang sedihnya.
“bingung kenapa?ayo cerita?” ucap Sa Ka yang merasa Kahwatir akan sahabatnya.
“sepertinya ada dua orang yang memperebutkanku ”jawab Yo Nae.
“apa maksudmu?siapa?cerita yang jelas” ucao Su Jong dengan pertanyaan beruntun.
“Ya, Ryeowook dan Siwon sahabat Ryeowook yang baru kemarin pulang dari jepang itu. Siwon sahabat kecilku... Dua hari yang lalu Ryeowook tidak datang menjemputku lalu datang Leeteuk oppa, katanya ia melihat Ryeowook sedang bersama Siwon. Terus kemarin saat aku sedang meminjam hp Siwon ada telepon dari Ryeowook dan tiba-tiba mengatakan seperti ini “Siwon,aku tau kau menyukai Yo nae,kau menyukainya sejak dulu. Tapi tidak begini caranya,kau terlalu  kasar!bersainglah secara baik-baik.”. Aku tidak tau apa maksudanya itu. Aku jadi semakin binggung…..” Jelas Yo Nae panjang lebar
“oh..begitu..” ucap Su jong dan Sa ka berbarengan.
“carikan solusinya…!jangan hanya menganguk-ngangguk begitu?!” ucap Yo nae yang kesal.
“kalau begitu kau harus segera menentukan pilihan  mu!” ucap sujung dengan muka yang serius
“betul! Tentukan sebelum masalahnaya bertambah rumit. Atau akan terjadi pertumpahan darah” ucap Sa ka dengan muka yang tak  kalah serius.
“ apa maksudnya?!pertumpahan darah?! Tidak akan terjadi yang seperti itu!” sambil tersentak kaget saat mendengar pernyataan Sa Ka.
“itu mungkin saja terjadi!kau tau kan jika cinta itu buta?!” ucap Sa ka dengan wajah yang semakin seram saja.
“Ahk! Sudah-sudah!tidak ada gunanya berbicara dengan kalian. Malah membayangkan yang bukan-bukan.” Yo nae pun pergi dari tempat duduknya di kantin itu.
“ kau mau kemana?” tanya Su jong
“Aku mau ke kamar mandi” jawab Yo  nae sambil melangkahkan kakinya ke kamar mandi.
Sementara itu Su jong dan Sa ka hanya tersenyum jahil pada Yo nae yang  perlahan pergi menjauh.
-------------------------------------------------------------------------

“tok..tok..tok..anyeonghaseo” suara pintu rumah Yo nae di ketuk.
“Anyeonghaseo, ada surat untuk siapa pak?” tanya Yo nae pada orang yang ada di hadapanya yang ternyata adalah pak pos yang biasa mengantarkan surat kerumahnya.
“ini, ada paket untukmu,silahkan tandatangan di sini”
“paket dari siapa ini?tanya Yo nae sambil menandatangani tanda terimanya.
“di sini tertulis dari choi siwon, gamsaminda”
“gamsamida” jawab yo nae
“ untuk apa Siwon mengirimka paket ini??” tanyanya dalam hati.


To be continue…..

2 comments:

Comment Please~~