Author : Me, Novi Alawiah.
Gender : Drama, romance, friendship, a little bit comedy.
Lee su jong (Fiska)
ket : karakter akan bermunculan satu persatu.
Rating : PG-13
Leght : Part 5
Update!! Part 5.
--------------------------------------------------------------------------
“yeobseo…” ucap Yo Nae malas saat
menerima telepon dari Ryeowook itu
“kenapa lemas begitu?” tanya Ryeowook dari sebrang
telepon.
“Untuk apa kau menelepon lagi?”
ucap yo nae ketus.
“Kau masih marah karna kemarin aku
tidak datang ya?”
“Tentu saja!!aku menunggu mu sampai
jam sembilan tau!aku kedinginan!bagaimana kalau terjadi sesuatu pada ku?!untung
ada Leeteuk Oppa yang menjemputku.”
“mianhe...Aku tau aku salah. Tapi
kemarin aku aku ada urusan mendadak, urusan yang sangat penting…” Ucap Ryeowook
memelas.
“Urusan sepenting apa sampai kau
membiarkan gadis sepertiku menunggu mu selama dua Jam sampai
kedinginan!!hah?!setidaknya kau menelepon atau mengirimkan sms!” Hardik Yo Nae,
seakan kemarahan ada di ubun-ubunnya.
“Mianhe…Mianhe..Mianhe…aku minta
maaf...Kemarin itu adik ku masuk rumah sakit karna kecelakaan lalulintas. Dan
handphone ku lowbatt, jadi aku tidak bisa meneleponmu. Lagipula aku pikir tidak
mungkin kamu menunggu ku sampai selama itu, jadinya aku tidak terlalu
hkawatir.Mianhe sekali lagi…” Ucap Ryeowook dengan nada suara yang begitu
sedih.
“Ya sudah! kalau kejadiannya
seperti itu akan ku maafkan! lagipula memang kebodohanku karena terlalu percaya
padamu.” Ucap Yo Nae yang sedikit
meluluh hatinya karena mendengar alasan Ryeowook itu.
“ah..Yo Nae memang baik
hati..Gamsaminda..”
“Lalu untuk apa kau menelepon?”
“mau menjemputmu nanti sore.Kita
jalan-jalan. Kau mau kan?”
“kau tidak akan berbohong lagi
kan?” Ucap Yo Nae curiga
“Tentu saja tidak…aku janji!kali
ini tidak akan bohong.Ya?” bujuk Ryeowook mencoba meyakinkan Yo Nae.
“Baiklah.Kali ini akan ku coba
mempercayaimu.”
“Ya sudah. Sampai jumpa nanti!”
seru Ryeowook sambil menutup teleponya.
“Anak itu, awas saja kalau dia
bohong lagi tak akan ku ampuni!” ancam Yo Nae pada Ryeowook. Diam diam senyum
terselip di ujung bibirnya.
“Ah..sudah jam tiga sore aku harus
siap-siap” ucap Yo Nae yang sedang
bersiap untuk bertemu dengan Ryeowook sore ini. Tapi ketika ia sedang
memilih-milih pakaian di kamarnya tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu kamarnya.
“siapa?” kata Yo Nae pada orang di
balik pintu itu.
“ini umma”
“ada apa umma?” sambil membuka
pintu kamarnya.
“kenapa kau tidak bilang bahwa Choi
Siwon ada di Seoul?” Tanya umma pada Yo Nae.
“kenapa umma tau??” tanya Yo Nae
bingung.
“Tentu saja, dia sekarang ada di
bawah”
“Apa?!Siwon ada di sini?” ucap Yo
Nae kaget
“Tentu, kenapa kamu tidak
bilang-bilang pada umma?”
“aku belum sempat memberitau umma,
aku sendiri baru bertemu denganya dua hari yang lalu”
“Kalau begitu sekarang cepat temui
dia.”
“Iya.” Ucap Yo Nae sambil segera
melangkahkan kaki menuju ruang tamu.
Ya, memang Siwon dan ibu Yo Nae
sudah kenal akrab, karna Yo Nae dan Siwon teman akrab sejak kecil, sebelum
keluarga Yo nae pindah ke Seoul. Dan tampaknya ibu Yo Nae pun sudah memberi
lampu hijau kalau siwon dan Yo nae berpacaran, makanya ibu Yo Nae memberi
perhatian khusus pada Siwon.
Di ruang tamu, siwon sedang duduk
dengan santainya, di hadapannya tersedia segelas teh hangat.
“Siwon?” ucap yo nae sambil duduk
di sofa ruang tamunya.
“Eh..Yo Nae, maaf aku tiba datang
ke sini, aku hanya ingin bertemu dengan bibi Kimchi”
“jangan panggil ibuku dengan
sebutan bibi Kimchi ,dia sudah tidak berjualan kimchi lagi.”
“kau ini.” Ucap siwon sambil
tertawa kecil
“memangnya kau kesini hanya karna
ingin melihat ibuku?”
“mm, sebenarnya aku mau mengajakmu
menemaniku berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul, aku rindu dengan degan
Seoul. Kau mau kan?”
“aduh!bagaimana ini, padahalkan aku sudah janji akan jalan-jalan dengan
Ryeowook.” Ucap Yo nae dalam hati
“Bagaimana?” tanya Siwon sekali
lagi.
Lagi-lagi Yo Nae hanya diam sambil
berfikir. “ahk..tak apalah aku ikut saja,
sudah lama aku tidak jalan-jalan dengan siwon. Lagipula ini saatnya aku balas
dendam pada ryeowook, karna kemarin telah membiarkanku menuggu.” pikir Yo
Nae.
“baiklah” ucap Yo Nae, yang akhirnya
menetujui ajakan siwon.
Yo Nae pun beranjak dari ruang tamu
menuju kamarnya untuk melanjutkan memilih pakaiannya, bedanya jika tadi ia
memilih pakaian untuk di pakai jalan-jalan bersama Ryeowook , sekarang untuk di
pakai berjalan-jalan bersama Siwon. Setelah siap, Yo nae dan Siwon segera
pergi, dan tujuan tempat Siwon kali ini adalah Sungai Han. Setelah sampai merekapun
turun dari mobil Siwon dan menuju ke pinggiran sungai Han.
“untuk apa kita ke sini?” tanya Yo
Nae pada siwon
“Entahlah, aku hanya sedang ingin
melihat Sungai Han.”
Tiba-tiba Yo nae teringat akan
Ryeowook, ia merasa tidak enak karna tidak menepati janjinya ppada
Ryeowook.
Tapi, ketika ia akan mengambil
handphone di sakunya, ternyata handphonenya tidak ada. Dia baru teringat kalau
handphonenya tertinggal saat ia ganti pakaian tadi.
“siwon, apa boleh aku pinjam
Handphone mu? Soalnya Handphone ku ketinggalan?”
“Tentu, pakai saja” samil
memberikan Handphonenya pada Yo Nae.
“Gamsaminda.”
“Kalau begitu aku pergi membeli
minuman dulu ya?kau tunggu di sini” sambil pergi meniggalkan Yo Nae.
Yo Nae pun bermaksud mengirim
ryeowook pesan singkat dari handphone siwon. Ketiak ia akan mengirim pesan
singkatnya ia baru teringat kalau siwon adalah sahabat Ryeowook, jika ia mengrimkannya
dari handphone Siwon, Ryeowook akan tau kalau ia sedang bersama Siwon. Akhirnya
Yo Nae pun mengurungkan niatnya.
Namun ketika itu ada telepon yang
masuk ke Handphon Siwon, tak sengaja Yo Nae pung mengangkat Telepon yang ternyata
berasal dari Ryeowook. Tanpa salam atau sapa, Ryeowook langsung berbicara pada
orang yang di anggap nya Siwon itu.
“Siwon, aku tau kau menyukai Yo
nae, kau menyukainya sejak dulu. Tapi tidak begini caranya, kau terlalu kasar! bersainglah secara baik-baik.” Dan
“tut..tut..tut..” telepon pun di tutup begitu saja. Yo Nae sangat terkejut
ketika Ryeowook berbicara seperti itu. “Memangnya
apa yang di lakukan siwon pada Ryeowook?Kasar katanya?tidak mungkin Siwon
melakukan hal yang kasar?dan bukankah mereka bersahabat?kenapa jadi begini?
“ ,batin Yo Nae bertanya-tanya.
“Yo Nae? Kau kenapa?mukamu ko
begitu?” tanya siwon yang baru kembali dari membeli minumannya.
“Ah tidak..” jawab yo nae yang
kaget saat Siwon yang tiba-tiba datang. “ini,terimakasih handphonenya” lanjut
Yo nae sambil mengembalikan handphon siwon.
“Sama-sama” jawab siwon sambil
memberikan miuman yang di belinya tadi pada Yo Nae.
Yo Nae dan Siwon pun kembali
melanjutkan obrolan mereka dan tak lama kemudian memutuskan untuk pergi ke
Seoul Tower.
Yo Nae masih penasaran soal apa
yang terjadi pada Siwon dan Ryewook, tapi ia tak berani menanyakanya pada
Siwon. Takut kalau Siwon merasa tersinggung. Pada akhirnya Yo Nae hanya
memendam Kekhawatirannya.
------------------------------------------------------------------------
Kesokan harinya Yo nae pun
bersekolah seperti biasa.
“Hei jangan melamun terus!!!” ucap
Sa Ka sambil mencubit pipi Yo Nae yang sedang menikmati es buahnya .
“iya nih…dari kemaren melamun
terus” ucap Su jong juga.
“Tolong aku!aku bingung…” ucap yo
Nae dengan tampang sedihnya.
“bingung kenapa?ayo cerita?” ucap
Sa Ka yang merasa Kahwatir akan sahabatnya.
“sepertinya ada dua orang yang
memperebutkanku ”jawab Yo Nae.
“apa maksudmu?siapa?cerita yang
jelas” ucao Su Jong dengan pertanyaan beruntun.
“Ya, Ryeowook dan Siwon sahabat
Ryeowook yang baru kemarin pulang dari jepang itu. Siwon sahabat kecilku... Dua
hari yang lalu Ryeowook tidak datang menjemputku lalu datang Leeteuk oppa,
katanya ia melihat Ryeowook sedang bersama Siwon. Terus kemarin saat aku sedang
meminjam hp Siwon ada telepon dari Ryeowook dan tiba-tiba mengatakan seperti
ini “Siwon,aku tau kau menyukai Yo
nae,kau menyukainya sejak dulu. Tapi tidak begini caranya,kau terlalu kasar!bersainglah secara baik-baik.”. Aku
tidak tau apa maksudanya itu. Aku jadi semakin binggung…..” Jelas Yo Nae
panjang lebar
“oh..begitu..” ucap Su jong dan Sa
ka berbarengan.
“carikan solusinya…!jangan hanya
menganguk-ngangguk begitu?!” ucap Yo nae yang kesal.
“kalau begitu kau harus segera
menentukan pilihan mu!” ucap sujung
dengan muka yang serius
“betul! Tentukan sebelum
masalahnaya bertambah rumit. Atau akan terjadi pertumpahan darah” ucap Sa ka
dengan muka yang tak kalah serius.
“ apa maksudnya?!pertumpahan
darah?! Tidak akan terjadi yang seperti itu!” sambil tersentak kaget saat
mendengar pernyataan Sa Ka.
“itu mungkin saja terjadi!kau tau
kan jika cinta itu buta?!” ucap Sa ka dengan wajah yang semakin seram saja.
“Ahk! Sudah-sudah!tidak ada gunanya
berbicara dengan kalian. Malah membayangkan yang bukan-bukan.” Yo nae pun pergi
dari tempat duduknya di kantin itu.
“ kau mau kemana?” tanya Su jong
“Aku mau ke kamar mandi” jawab
Yo nae sambil melangkahkan kakinya ke
kamar mandi.
Sementara itu Su jong dan Sa ka
hanya tersenyum jahil pada Yo nae yang
perlahan pergi menjauh.
-------------------------------------------------------------------------
“tok..tok..tok..anyeonghaseo” suara
pintu rumah Yo nae di ketuk.
“Anyeonghaseo, ada surat untuk
siapa pak?” tanya Yo nae pada orang yang ada di hadapanya yang ternyata adalah
pak pos yang biasa mengantarkan surat kerumahnya.
“ini, ada paket untukmu,silahkan
tandatangan di sini”
“paket dari siapa ini?tanya Yo nae
sambil menandatangani tanda terimanya.
“di sini tertulis dari choi siwon,
gamsaminda”
“gamsamida” jawab yo nae
“
untuk apa Siwon mengirimka paket ini??” tanyanya dalam hati.
To be continue…..
Suugggooouu :)
ReplyDeleteArigatou...^^
Delete